Cara Menangani Masalah Di Desa Pohkecik Oleh 3 Pilar

Cara Menangani Masalah Di Desa Pohkecik Oleh 3 Pilar Desa Pohkecik menggunakan pendekatan persuasif. Pendekatan persuasif merupakan pendekatan dengan menggunakan komunikasi khusus, yang tujuannya adalah untuk mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku seseorang baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi adalah perwujudan dari musyawarah yang merupakan kearifan lokal Masyarakat Indonesia.

Masalah di Desa Pohkecik itu beragam, mulai dari individu dengan individu, individu dengan keluarga, keluarga dengan keluarga. Jenis masalahnya pun beragam, mulai dari permasalahan pencurian, permasalahan rumah tangga, permasalahan sengketa tanah, izin mengadakan keramaian di desa maupun permasalahan lainnya.

Untuk menyelesaikan permasalahan tetap menggunakan metode pendekatan dan komunikatif dalam bentuk musyawarah. Bentuk dan gaya penyelesaian masalah tentu berbeda saat menyelesaikan jenis permasalahan.

Misalnya untuk menyelesaikan permasalahan keluarga berbeda dengan menyelesaikan permasalahan tanah dan pencurian. Pada akhirnya penyelesaian masalah bisa diterima oleh masing-masing pihak dengan win-win solution.

3 Pilar tidak bekerja secara terpisah, melainkan saling melengkapi. Sinergi antara Kepala, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan masalah mencerminkan kekuatan kolektif yang menyatu dengan masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya efektif dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga dalam menjaga kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat.