Dibuka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Pohkecik 22 Juli – 1 Agustus 2019.
Pendaftaran bisa anda lakukan di Balai Desa Pohkecik mulai jam 08.00 – 14.00 hari kerja Senin-Jum’at tanggal 22 Juli – 1 Agustus 2019.

PERSYARATAN :
- Surat permohonan pencalonan Kepala Desa yang ditujukan kepada Panitia Pemilihan dengan bermaterai cukup;
- Surat pernyataan bermaterai cukup dibuat dan ditandatangani oleh Bakal Calon Kepala Desa yang meliputi :
1) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka
Tunggal Ika;
3) bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa;
4) tidak sedang menjadi Pengurus Partai Politik atau
bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Politik apabila yang bersangkutan menjadi Kepala Desa;
5) bagi Bakal Calon Kepala Desa yang pernah menjadi terpidana diancam dengan pidana penjara paling singkat 5
(lima) tahun atau lebih, maka 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjaranya, harus membuat surat
pernyataan bahwa yang bersangkutan pernah dipidana dan bukan pelaku kejahatan berulang-ulang serta telah
mengumumkannya secara terbuka kepada publik. - Surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri bahwa tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal Bakal Calon Kepala Desa, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
- Surat keterangan dari Pengadilan Negeri tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal Bakal Calon Kepala Desa;
- Surat keterangan berbadan sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah;
- Surat keterangan dari camat dan surat pernyataan dari yang bersangkutan bahwa tidak pernah menjadi Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan;
- Surat keterangan catatan kepolisian dari kepolisian setempat;
- Salinan ijazah pendidikan formal dari tingkat dasar sampai dengan ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang;
- salinan akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir;
- salinan kartu tanda penduduk;
- daftar riwayat hidup yang ditulis tangan oleh yang bersangkutan;
- pas photo hitam putih ukur 4×6 sebanyak 4 (empat) lembar;
- pas photo berwarna ukur 4×6 sebanyak 4 (empat) lembar;
- surat keterangan bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) terdekat;
- surat pernyataan sanggup berdomisili di desa setempat apabila terpilih sebagai Kepala Desa sampai dengan habis masa jabatannya dengan bermaterai.
- surat ijin tertulis dari pejabat yang berwenang bagi Bakal Calon Kepala Desa yang berasal dari PNS atau anggota Tentara Nasional Indonesia/Polisi Republik Indonesia;
- bagi Kepala Desa yang mencalonkan kembali selain memenuhi persyaratan huruf 1 s/d 15 juga melampirkan : 1) surat permohonan cuti kepada Bupati; dan 2) Surat cuti dari Bupati.
- Bagi Perangkat Desa yang mencalonkan sebagai Bakal Calon Kepala Desa selain memenuhi persyaratan
huruf 1 s/d 15 juga melampirkan :
1) surat permohonan cuti kepada Kepala Desa;
2) surat cuti dari Kepala Desa (dalam hal Kepala Desa tidak memberikan cuti dalam jangka waktu 3 hari setelah
permintaan cuti dari Perangkat Desa disampaikan kepada Kepala Desa, maka dianggap yang bersangkutan sudah
mendapat ijin dari Kepala Desa).
3) Surat pernyataan akan mengundurkan diri sebagai Perangkat Desa apabila terpilih sebagai Kepala Desa.
4) Surat pernyataan siap mendukung dan melaksanakan tugas dibawah kepimpinan Kepala Desa Terpilih apabila tidak
menjadi Kepala Desa Terpilih. - bagi BPD yang mencalonkan sebagai Bakal Calon Kepala Desa selain memenuhi persyaratan huruf a s/d o juga melampirkan surat pengunduran diri sebagai anggota BPD.